Fakta dari British Aksen Yang Dianggap Susah Dipelajari

Terbit pada 19 March 2020

Kategori : belajar bahasa inggris, daftar kampung inggris, kursus bahasa inggris, kursus kampung inggris, sukses bahasa inggris

Tags : aksen bahasa inggris, aksen british, belajar aksen british, belajar bahasa inggris, british slang, kursus bahasa inggris, kursus kampung inggris, perbedaan aksen


Sebagai orang Indonesia, mampu menguasai Bahasa Inggris menjadi nilai jual tersendiri. Tetapi semakin lama kamu belajar Bahasa Inggris, kamu akan kian memahami jika ternyata Bahasa Inggris pun memiliki aksen-aksen tertentu, yang biasanya disesuaikan dengan negara asal masing-masing individu.

Pada umumnya Bahasa Inggris dibagi menjadi dua aksen, yakni aksen British dan Amerika. Aksen Bristish dianggap lebih sulit dipahami dibandingkan lainnya. Bahkan, orang Amerika yang dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Inggris pun, sulit memahami aksen Britis. Apa lagi orang asing yang baru saja mempelajari Bahasa Inggris, seperti orang China, Jepang, Korea, atau Indonesia. Seorang peneliti yang sering kali bepergian di wilayah Asia pun membenarkan pendapat kebanyakan orang tersebut.

Berikut ini fakta dari British Aksen yang cenderung susah dipahami menurut Bob Hooker :

1. Dapat menyimpulkannya dari pengalaman;

Pendapat soal aksen British yang sulit dipahami ternyata tidak hanya dilontarkan oleh masyarakat awam saja. Seorang peneliti bernama Bob Hooker pun juga berpendapat demikian. Selama kurang lebih dua puluh tahun, Bob sering bepergian ke kawasan di Asia. Dari pengalamannya tersebut, dia dapat menarik kesimpulan bahwa orang China, Jepang, serta Korea benar-benar kesulitan memahami aksen British.

2. Orang Inggris memiliki aksen sendiri ketika berkomunikasi;

Orang-orang Inggris yang berasal dari berbagai daerah seperti Wales, Irlandia, Skotlandia, dan Inggris sendiri, mencipatakan aksen tersendiri ketika melakukan komunikasi dalam Bahasa Inggris. Seperti ketika mereka mengucapkan kosa kata atau kalimat, sering kali tidak terdengar huruf-huruf tertentu, misalnya “h”, “r”, dan “ths”. Orang-orang yang berkomunikasi dengan aksen British ini biasanya menggabungkan kumpulan kata menjadi satu tanpa adanya spasi, dibumbui dengan intonasi yang naik turun. Sementara aksen Amerika diucapkan dengan ekspresi dan penekanan yang cenderung datar, serta memperhatikan spasi sehingga lebih memudahkan lawan bicara terutama orang asing yang mendengarkannya.

3. Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa ibu bagi para imigran yang datang ke Amerika;

Alasan yang diungkapkan oleh Bob lainnya adalah karena Bahasa Inggris yang bukan merupakan bahasa ibu bagi para pendatang di Amerika. Adapun asal mula aksen Amerika adalah ketika pemerintah memberikan standarisasi atau menyamakan kurikulum Bahasa Inggris. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya para pendatang yang masih menggunakan Bahasa Italia, Yunani, Belanda, Jerman, China, Rusia, Spanyol, dan lainnya. Sehingga untuk menghindari keberagaman bahasa yang rentan membuat kesalahan komunikasi, Bahasa Inggris dengan aksen Amerika tercipta.

Merujuk pada hal tersebut, di mana banyak orang dari belahan dunia yang datang ke Amerika, membuat Inggris beraksen Amerika lebih familiar ketimbang Aksen British.

4. Aksen British pada mulanya hanya dikuasai oleh orang-orang dengan kelas sosial yang tinggi;

Pendidikan yang ada di Inggris sering kali dipengaruhi oleh kelas sosial tertentu, sehingga zaman dulu ketika hanya keluarga kerajaan atau pejabat tinggi saja yang bisa mendapatkan pendidikan formal, hanya orang dengan kelas sosial tinggi saja yang menguasai aksen British. Dengan kata lain, kaum bangsawan seperti keluarga kerajaan dengan kaum biasa jelas memiliki dialek yang tidak sama.

5. Banyak menyebarnya media hiburan yang didominasi oleh Amerika;

Media hiburan seperti film, musik, serial televisi, dan hiburan lainnya yang berasal dari Amerika, membuat penyebaran aksen Amerika lebih cepat terjadi ketimbang aksen British.

Itulah beberapa fakta dari British Aksen yang dianggap susah dipelajari oleh mayoritas orang-orang di dunia menurut Bob Hooker, dan memang terbukti adanya. Dengan melihat fakta di atas, sangat logis, bukan, mengapa aksen British kurang familiar di kalangan masyarakat dunia. Kalau kamu sendiri, lebih suka aksen British atau aksen Amerika ?

Artikel Lainnya

WhatsApp Sekarang
We use cookies to personalize content and to analyze our traffic. Please decide if you are willing to accept cookies from our website.