NOSTALGIA HEC1 BARENG YOUTUBER

Terbit pada 15 May 2020

Kategori : belajar bahasa inggris, kampung inggris terbaik, kisah Kampung inggris

Tags : bahasa inggris asyik, bahasa inggris seru, cepat mahir bahasa inggris, kisah inspiratif dari alumni hec1, kisah nyata di kampung inggris, materi bahasa inggris pemula, motivasi belajar, motivasi meraih mimpi, program kampung inggris, testimoni hec1. kisah nyata pak yudi, youtuber di kampung inggris


nostalgia hec1 bareng youtuber

NOSTALGIA HEC1 BARENG YOUTUBER- Yudi, begitu orang mengenal saya. Sudah lama saya ingin menorehkan kesan saat belajar bahasa Inggris di HEC 1. Alhamdulillah setelah bertemu mis adinda, saya berkesempatan menuangkan isi hati saya melalui bait-bait kata yang semoga kedepannya bisa dijadikan inspirasi bagi para pemuda-pemudi di luar sana bahwa "Belajar tak ada habisnya" Inilah sepenggal kisah yang saya balut dengan judul BELAJAR DI USIA SENJA TAK JADI MASALAH

KISAH PAK YUDI SEORANG YOUTUBER DI KAMPUNG INGGRIS HEC1

yudi 2.jpg Dari kiri : (Devani, Afqo, Adel, Tian, Yudi(saya), Salma)

Ya. Disini, saya selalu menunggu hari senin. Aneh. Tapi begitulah adanya. Mengapa? Karena saya masih terheran dengan program Upacara bendera yang memakai bahasa Inggris.

Siswa wajib berpakaian rapi. Berdasi, hem putih lengan panjang wajib dimasukkan dan bercelana panjang hitam, berjaket hitam HEC 1, berkalung name tag. Itu putera.

Yg puteri, wajib berjilbab sesuai dengan seragamnya dengan atribut jaket hitam dan name tag yang tak boleh terlupakan. Prosesi baris berbaris menjadikan acara ini terasa sangat syakral apalagi pakai aba2 bahasa Inggris.

Kombinasi kegagahan dan keindahan seperti sekolah di SMA. Tapi... Kenyataannya BUKAN. Ini, kursus bahasa Inggris di kampung inggris HEC 1.

Lebih istimewanya lagi, hanya di HEC1, kursusan satu-satunya di kampung inggris yang siswa dan guru wajib melaksanakan upacara bendera berbahasa inggris setiap hari senin.

Kemudian, Jadwal kursus padat. sampai 7 kali sehari. Termasuk 2 kali camp pagi dan siang. Disetiap kelasnya, siswa diberi peluang untuk praktik berbicara bahasa inggris di depan kelas.

Inilah yang sangat manfaat sekali. Sehingga mau tidak mau saya harus berusaha untuk bisa berbicara bahasa inggris tanpa takut salah meski lidah sering kusut. Kelipet-lipet. Ditambah lagi, mental juga harus sekuat baja karena setelah 2 bulan belajar disini, saya dan teman-teman harus mengikuti ujian di Borobudur untuk membuat percakapan sederhana dengan turis-turis yang sedang berkunjung di Borobudur.

yudi 3.jpg

Banyak pengalaman selama belajar di HEC 1. Selain mengesankan, metode pembelajaran yang digunakan juga sangat bagus sehingga memudahkan untuk segera dimengerti.

Beberapa suasana pembelajaran di HEC1 sudah saya share di Youtube channel saya. Ada lebih 20 video di channel Pesantren ojolali. Teman-teman bisa cek dan jangan lupa di subscribe, share, like dan komen ya. Hehehe..

Hal-hal seperti itulah yang tak mungkin saya lupakan. Terutama guru-guru di HEC. Beliau sangat mengesankan di kalbu.

Dulu, 6 tahun belajar Inggris di SMP dan SMA hanya dua guru. Pak Kusno Hadi di SMPN 20 Jakarta Timur. ibu Indra Griti di SMAN 14 Jakarta Timur. Ah, 40 tahun lalu belajar Inggris.

Kini 4O tahun kemudian, belajar Inggris secara intensif, 3 bulan. saya baru paham 16 tenses dengan benar. Ini berkat bimbingan guru-guru muda bersemangat yang nampak sabar, selalu tersenyum. Padahal kelakuan siswa dari berbagai daerah itu, saya perhatikan aneh2. Maklumlah remaja!!! Hanya saya, Yudi Pramuko, siswa termuda, 58 tahun! Saya salut dgn guru-guru disini, hehehe..

Guru-guru d HEC1 ini penuh dedikasi, tanggung jawab dan sangat tulus mengajarkan kami. Ada satu guru yang menjadi favorit saya. Tapi nampaknya tak bisa saya samapaikan lewat bait-bait ini. Karena cuma beliau yang saya lihat unik dan berbeda dari lainnya. Dan menurut saya beliau memiliki karakter sendiri yang tak bisa disampaikan lewat kata-kata. Masya Allah....!

Secara khusus, dari lubuk hati terdalam, saya mengucapkan terimakasih kepada semua guru yg telah memberikan ilmu dan pengalaman yg terbaik kpd saya, yakniMadam Wahyu, Miss Nuzul, Miss Adinda, Miss Eka, Miss Vinda, Miss Ocha, Mr.Sakti, Mr. lihun, Mr. Agung, Mr. Uje, ...

Maaf belum ketika bulan keenam, ternayata Allah berkehendak lain. Istri saya sedang sakit sehingga mengharuskan saya untuk pulang ke kampung halaman sebelum ujian akhir berlangsung. Sebab itu, saya tidak bisa melanjutkan program Training Class sampai akhir.

Semoga Allah SWT membalas jasa yg besar, kesabaran, pengorbanan, ketulusan jiwa dan amal jariah teachers HEC 1 dgn pahala berlipat ganda. Amin ya Robbal alamin.

Testimoni Yudi PRAMUKO D-Class, yg merasa beruntung di usia senja berjumpa dgn metode dan guru2 yg baik hati HEC 1

Artikel Lainnya

WhatsApp Sekarang
We use cookies to personalize content and to analyze our traffic. Please decide if you are willing to accept cookies from our website.