HEC1 NOSTALGIA WITH ABDILLAH

HEC1 NOSTALGIA WITH ABDILLAH - Sebelum membeludaknya virus corona di Indonesia, tahun lalu aku sempat datang ke kampung inggris. Tak lain, untuk belajar bahasa inggris mulai dari dasar.

Kampung inggris merupakan sebuah tempat dimana terdapat banyak kursus bahasa inggris. Banyak orang dari seluruh indonesia ingin pergi ketempat ini untuk belajar bahasa inggris termasuk saya.

Saya Abdillah Khofiyal Luthfi Utoyo biasa dipanggil adil dari Parepare. saya merupakan seorang siswa yang baru saja lulus dari jenjang sekolah menengah atas. Semenjak saya tamat dari SMA saya mendaftar di berbagai sekolah kedinasan dan juga universitas. Namun, takdir belum mempersilahkan untuk melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi, jadi saya berinisiatif untuk belajar bahasa inggris di kediri. Untuk itu, di artikel ini, saya akan menceritakan waktu-waktu yang saya lewati bersama teman-teman di kampung inggris khususnya di HEC1.

KISAH AWAL DI HEC1

Dari depan : Iqbal, Adil (Saya) dan Faris

Waktu itu, saya mendaftar di sebuah tempat kursus yang bernama hec 1 karena direkomendasikan langsung oleh teman saya. Saya berangkat ke kediri bersama teman-teman yang juga ingin belajar bahasa inggris. Setibanya kami di hec 1, kami langsung registrasi untuk mendapatkan kamar di camp yang telah disediakan oleh pihak kursus. Setelah itu, kami merapikan barang dan akhirnya beristirahat.

Selama berada di hec 1, saya tidak hanya belajar satu bahasa saja melainkan banyak bahasa karena di dalam tempat kursus ini siswanya berasal dari berbagai macam daerah, otomatis kita tidak hanya mempelajari satu bahasa saja saja melainkan banyak bahasa. Singkat cerita, satu bulan telah berlalu. Kini bulan kedua sedang berjalan. Disinilah, saya kembali mendapat pengalaman berharga.

Yah, menjadi ketua weekly meeting"Glory Meeting" Saya tidak pernah menyangka akan bisa terpilih menjadi ketua dari sebuah acara mingguan dimana saya bertindak sebagai ketua. Yah, awalnya sangat sulit sekali menyatukan ide dari semua teman-teman. Namun, saya tidak pernah patah semangat dalam melakukan hal yang terbaik. Karena motivasi dari bapak selalu terngiang dalam benak saya yakni "jangan pernah patah semangat selalu percaya pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa”.

*Watch you thought for they become your words

Watch your word for they become your action

Watch your action for they become your habits

Watch your habit for they become your character

Watch your character for they become your destiny

In other words What you think you become*

Write by : Abdillah Khofiyal Luthfi Utoyo as the chief of Glory Meeting