Setapak Mengenal Lebih Dekat Kampung Pare Kediri

Kabupaten Kediri menyimpan banyak hal-hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Mungkin banyak dari kita yang sudah mengenal wisata Gunung Kelud yang terdapat di sini. Selain itu yang cukup terkenal dari Kabupaten Kediri adalah Kampung Pare Kediri.

Ada banyak fakta menarik dari kampung yang satu ini. Berbagai fakta inilah yang kemudian membuat kampung Pare memiliki nama tersohor. Tapi, sebelum beranjak lebih lanjut membicarakan fakta yang dimiliki kampung ini baiknya sekilas membahas lebih dahulu mengenai seputar kampung Pare di sini.

Sekilas Mengenai Pare Kediri

Pare adalah nama sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Letaknya sendiri di sebelah timur Kabupaten Kediri. Pare sendiri terdiri dari beberapa desa. Salah satu desa yang paling luas adalah Gedangsewu yang luasnya mencapai 8,38 km2.

Wilayah Pare sendiri terbagi menjadi 9 desa dengan 1 kelurahan. Secara umum hampir sebagian besar luas wilayahnya merupakan sawah. Total penduduk Pare pada tahun 2013 mencapai 99.671 jiwa yang terbagi menjadi 50.684 jiwa laki-laki dan 47.987 jiwa perempuan. Penghasilan utama masyarakat Pare adalah dari sektor pertanian kemudian dilanjutkan PNS, TNI serta berbagai jasa lain.

Fakta Menarik Seputar Kampung Pare Kediri

Ternyata Pare juga memiliki beragam fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan. Bagi yang penasaran apa saja fakta yang melingkupi Pare tak perlu khawatir. Pasalnya berbagai fakta dari Kecamatan Pare ini akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

1.Terkenal Dengan Kampung Inggrisnya

Mungkin ketika mendengar nama Kampung Pare Kediri banyak yang mengidentikannya dengan kampung Inggris. Memang Pare terkenal dengan Kampung Inggrisnya. Kampung Inggris yang terdapat di Pare ini namanya sudah tersohor di Indonesia.

Sepanjang Kampung Inggris, pengunjung dapat menemukan kurang lebih 300 tempat kursus bahasa Inggris yang terdapat di sini. Tak heran jika nanti sepanjang jalan akan ditemukan banyak peserta kursus yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Bahkan tak hanya peserta kursus, pengunjung juga akan menjumpai banyak pedagang yang menggunakan bahasa Inggris.

2. Ibu Kota De Facto Kabupaten Kediri

Secara de jure(menurut hukum) ibukota Kabupaten Kediri adalah kecamatan Ngasem. Meski harus diakui jika pada akhirnya Pare menjadi ibukota Kabupaten Kediri secara de facto(pada kenyataannya).

Hal ini bukan tanpa alasan, tapi karena Pare memang lebih ramai serta memiliki fasilitas yang terbilang cukup lengkap. Salah satu penyebab Pare menjadi lebih hidup adalah karena adanya kampung Inggris yang selalu dipenuhi oleh ribuan pelajar tiap tahunnya.

Apalagi memang kegiatan kursus yang berada di sini tidak mengenal kata libur. Kecuali untuk Hari Raya Idul Fitri serta akhir tahun. Inilah yang kemudian membuat Pare selalu tampak hidup dan ramai setiap harinya.

3. Mulai Hadir Sejak Tahun 1970-an

Kemunculan Kecamatan Pare memiliki sejarah yang cukup panjang. Semua bermula pada tahun 1800-an dimana saat itu wilayah Jawa Tengah sedang diterpa Perang Diponegoro serta Tanam Paksa. Ini kemudian memicu migrasi ke arah Timur.

Lebih lanjut migrasi ini kemudian membuat para penduduk berdatangan ke wilayah Pare. Penduduk baru ini kemudian mulai membuka hutan serta mendirikian desa. Seiring berjalannya waktu kemudian Pare menjadi sebuah wilayah perbatasan. Hingga pada sekitar akhir abad ke-19, mulai didirikan kantor Petugas Belanda hingga kantor Kawedanan di daerah ini. Sejak saat itu perkembangan Pare pun terus bertambah dari waktu ke waktu sampai menjadi seperti sekarang ini.

Ternyata Kampung Pare Kediri menyimpan beragam fakta menarik ya. Mulai dari hadirnya kampung Inggris dengan ratusan tempat kursusnya sampai perkembangannya yang berawal dari tahun 1970-an. Nah, jadi bagaimana tertarik untuk mengunjungi Pare dalam waktu dekat dan menyaksikan langsung Pare dari dekat?