4 Tips Speaking Sama Bule Yang Patut Kamu Lakukan

Terbit pada 09 April 2020

Kategori : hec 1 pare, kampung inggris pare, kursus bahasa inggris, kursus kampung inggris, paket kampung inggris, sukses bahasa inggris

Tags : kursus bahasa inggris, kursus kampung inggris, kursus speaking, practice speaking, speaking dengan bule, tips belajar ala kampung inggris, tips speaking


Kamu kepingin menguasai Inggris aktif tetapi masih belum berani speaking sama bule? Sebaiknya mulai sekarang urungkan saja, deh, niatmu tersebut. Bagaimana tidak, salah satu cara terampuh untuk memulai Inggris aktif adalah berani berbicara dengan orang-orang yang memang selalu menggunakan Bahasa Inggris di kehidupan sehari-harinya. Dengan begitu, kamu akan belajar banyak hal dari mereka. Bukan hanya sekadar kebanggaan, tetapi juga pengucapan kata yang tepat, tutor langsung yang pasti handal, dan melatih keberanian berbicaramu dengan bule.

Dari beberapa manfaat di atas, secara otomatis kamu akan terdorong untuk terus menerus giat belajar, demi mampu melakukan speaking dengan baik dan benar. Yang perlu kamu catat sebelumnya, cara mereka berbicara bukan seperti ketika kamu mengikuti kelas listening, ya! Para bule berbicara menggunakan aksen yang bermacam-macam tergantung dari mana asal negara mereka. Ada yang pelan dan mudah kamu pahami, ada juga yang cepat, kurang jelas, sehingga sulit kamu mengerti. Meskipun begitu, kamu tidak boleh putus asa, ya! Singkirkan hambatan berupa rasa minder yang menggelayut di benakmu. Bisa jadi si bule adalah calon teman baikmu.

Untuk membantumu biar lebih percaya diri, berikut ini 4 tips speaking sama bule yang bisa kamu coba :

1. Cara menemukan bule dan bagaimana memulai pembicaraan;

Untuk menemukan bule memang awalnya terasa susah. Apa lagi kamu tinggal di kawasan yang sulit terjangkau wisatawan asing. Begitu bertemu, eh, ternyata si bule tidak mau diajak mengobrol. Nah, langkah pertama untuk bisa menemukan si bule, kamu harus berusaha mengunjungi tempat-tempat di mana para bule berkumpul. Misalnya kawasan wisata seperti Pulau Bali, Borobudur, dan tempat wisata lainnya.

Selepas itu, ilmu “sok akrab” bisa kamu terapkan begitu melihat penampakan si bule. Kamu bisa memulai basa basi dengan berlaga menumpang duduk di kursi kosong sebelahnya, menanyakan di mana si bule membeli makanan atau minuman, dan lain sebagainya.

Setelah itu, kamu bisa memulai pembicaraan dengan bahasan yang lebih berat lagi. Siapa tahu si bule adalah orang yang ramah, dan bisa menjadi teman baikmu.

2. Singkirkan ekspektasi yang terlalu tinggi;

Tips selanjutnya adalah hindari ekspektasi menemukan seorang bule yang cantik, tampan, seksi, sebaya, pintar, bisa segera menjadi teman atau sahabat atau bahkan jodoh, hehehe !

Ingatlah satu hal, tujuan utamamu adalah melatih speaking dan keberanian berbicara dengan si empunya bahasa asli demi menjadi seorang speaker Bahasa Inggris yang fasih, nantinya. Adapun jika misalnya kamu didapuk menjadi jodohnya, ya, itu hanyalah sebuah bonus dan rezeki nomplok saja!

3. Pandai membaca situasi;

Untuk memulai “pertempuran”, kamu pasti sudah menyiapkan basa-basi yang pas untuk memulai pembicaraan, bukan?

Misalnya, “Excuse me madam, may I sit beside you? (permisi madam, bolehkah aku duduk di sampingmu?”

Nah, jika si bule menjawab, “Of course. (Tentu saja)” sudah pasti dia akan menerimamu dengan ramah.

Yang perlu kamu perhatikan, jangan sampai kamu terlihat mengganggunya. Jangan sampai kamu mendekati bule yang sedang sibuk melakukan sesuatu. Dekati bule yang terlihat tengah bersantai dengan menampilkan wajah tenang dan sumringah.

4. Jujur jika kamu adalah seorang pembelajar;

Jangan lupa untuk mengatakan jika kamu adalah seorang pembelajar speaking in English jika si bule menerimamu dengan ramah. Dengan begitu, kesempatan untuk berkomunikasi dengannya di dunia maya atau di lain waktu akan semakin besar. Tentu saja hal tersebut akan sangat membantumu menguasai Bahasa Inggris, baik aktif maupun pasif, nantinya

Setelah melakukan tips speaking sama bule di atas, kamu harus mengakhiri pembicaraan tersebut dengan berpamitan sama dia secara sopan. Jika memungkinkan, jangan lupa untuk meminta foto dan nomor whatsapp atau akun media sosial miliknya. Kamu bisa mengucapkan, “Okay madam. I’ve got to go now. I’m very happy to see you. Thank you very much for your time. May I know your phone contact, or your social media? And… can we take picture together?” Jika dia menjawabnya dengan penuh keramahtamahan, memberinya souvenir sederhana, misalnya gantungan kunci bergambar asal daerahmu untuknya rasanya bukan sesuatu yang berlebihan.

Artikel Lainnya

WhatsApp Sekarang
We use cookies to personalize content and to analyze our traffic. Please decide if you are willing to accept cookies from our website.